Cara mengatasi bercak daun pada tanaman kelapa sawit

advertise here
Penyakit bercak daun disebabkan oleh beberapa jenis spesies jamur yaitu jamur Curvularia eragrostidis, Curvularia sp, Drechslera halodes, Cochliobolus carbonus, Cochliobolus sp dan Pestalotiopsis sp.Jamur/patogen tersebut menyebar melalui spora yang terbang di bawa angin atau percikan air.

Pada umumnya penyakit tersebut menyerang bibit (tanaman muda) kelapa sawit.Faktor penyebab utamanya adalah kelembaban udara yang terlalu tinggi, sehingga spora mudah tumbuh dan berkembang.Selain itu banyaknya gulma yang tumbuh pada lokasi  persemaian. Karena gulma dari keluarga gramineae merupakan inang sementara potensial bagi jamur/patogen tersebut. Oleh sebab itu, kebersihan pada lokasi persemaian menjadi penentu berkembangnya patogen tersebut.

Jika terdapat indikasi bibit terinfeksi jamur tersebut, maka penyiraman harus menghindarkan air mengenai daunnya secara langsung dan usahakan langsung mengenai permukaan tanah didalam polibag.Kemudian penyiraman harus dikurangi dalam jangka waktu tertentu.Penjarangan bibit pada persemaian harus dilakukan. Jika kondisi penyebaran patogen telah mencapai diambang batas, maka bibit yang terinfeksi harus segera dimusnahkan atau dipisahkan jauh dari persemaian.Jika yang terinfeksi hanya sedikit, maka daun pada bibit kelapa sawit tersebut cukup diambil dan dimusnahkan dengan cara dibakar.Selain itu pengendalian jamur tersebut dapat dilakukan dengan cara penyemprotan pestisida dari golongan fungisida dengan kosentrasi sebagai berikut.

Aplikasi :
Fungisida merk thibenzol, captan atau thiram dengan konsentrasi 0,1-0,2% setiap 10-14 hari sekali.

Semoga bermanfaat dan sukses.

Advertisement
BERIKAN KOMENTAR ()